Jawab Tantangan Kebutuhan Arsitek Profesional, UMS Segera Buka Program Profesi Arsitek

Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) segera buka Program Studi Pendidikan Profesi Arsitek (PPAr) Program Profesi. Hal tersebut disampaikan oleh Rektor UMS, Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si., saat menerima kedatangan tim asesor dalam rangka usul penyelenggaraan PPAr Program Profesi Kamis, (15/8) di Ruang Seminar Gedung Induk Siti Walidah UMS.

Acara tersebut dihadiri Direktur Kelembagaan, Tim Evaluator Lapangan, Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI) Jawa Tengah, IAI Wilayah Surakarta, Asosiasi Pendidikan Indonesia, Ketua BPH UMS, Rektor UMS, Dekan Fakultas Teknik UMS, Kepala Program Studi Arsitektur UMS dan calon mahasiswa baru Program Studi Pendidikan Profesi Arsitek Program Profesi UMS.

Dalam pembukaan evaluasi lapangan tersebut, Rektor UMS menyampaikan bahwa pendidikan profesi saat ini sudah menjadi kebutuhan arsitek profesional.

“Pendidikan profesi saat ini sudah sangat dibutuhkan dalam rangka membangun sosok alumni yang berkualitas, supaya mereka tidak hanya memiliki kemampuan teoritis melainkan kemampuan dalam aspek keteknikan dan keprofesionalan juga,” tutur Anif.

Anif juga menyampaikan harapan mengenai proses evaluasi lapangan yang diadakan oleh Fakultas Teknik tersebut. Anif berharap kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan hasil yang sebaik-baiknya.

Direktur Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Osvaldo Sathiva Amastha, S.Ap. menyampaikan bahwa evaluasi lapangan tersebut akan berbentuk diskusi dan memiliki beberapa kode etik dan kriteria pelaksanaan.

“Evaluasi ini nanti akan berbentuk diskusi dengan tegas kriteria pembahasan yaitu kurikulum, Sumber Daya Manusia (SDM), dan Kartu Rencana Studi (KRS),” ungkap Osvaldo.

Setelah acara pembukaan, dilanjutkan persiapan evaluasi lapangan oleh tim evaluator lapangan Direktorat Kelembagaan Ditjen Diktiristek Dr. Ir. Agustinus Adib Abadi, M.Sc., dan Prof. Dr. Ir. Edi Purwanto, MT.

Dengan rangkaian kegiatan, dilakukan pemeriksaan berkas dan wawancara tim evaluator dengan calon dosen, pemeriksaan dokumen kurikulum, dan pemeriksaan fisik sarana dan prasarana.

Kemudian pada akhir sesi disampaikan berita acara hasil evaluasi lapangan dengan beberapa catatan dan rekomendasi.

Kaprodi Arsitektur UMS, Dr. Nur Rahmawati Syamsiyah, S.T., M.T., mengungkapkan rasa syukur karena evaluasi lapangan berjalan lancar, berkat dukungan semua pihak, baik prodi, fakultas, unit terkait, dan pimpinan universitas, serta karena Rahmat Allah Ta’ala.

“Walaupun ada revisi, namun bersifat minor, dan tampaknya itu hal yang umum terjadi pada pendirian prodi baru. Namun demikian revisi minor ini tidak bisa dianggap sepele, harus tetap dianggap sebagai pemacu semangat bersama untuk terwujudnya prodi PPAr,” tegas Kaprodi Arsitektur UMS itu.

InsyaAllah ini adalah PPAr pertama di Jawa Tengah, lanjutnya, dan UMS kembali berada di depan karena Ridha Allah.

“Hadirnya PPAr UMS ini nantinya bisa menjawab kebutuhan akan tenaga profesional arsitek. Mengingat kebutuhan arsitek sangat tinggi dan harapannya kedepan PPAr berjalan sukses. Aamiin,” pungkasnya.