Mahasiswa Arsitektur UMS melakukan pengabdian melalui desain di dusun Jayan Boyolali

Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta memiliki suatu program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh para staff pengajar dan dirancang untuk membantu meningkatkan kualitas suatu desa agar dapat bergerak menuju arah yang lebih baik. Ibu Dhani Mutiari yang merupakan salah satu dosen di Program Studi Arsitektur, menjadi salah satu pelaksana dari program pengabdian masyarakat yang bertempat di Dusun Jayan, Desa Senting, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali. Bersama sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam mata kuliah Studio Perancangan Arsitektur 6, dilakukanlah proses perencanaan untuk mewujudkan Dusun Jayan sebagai Kawasan Desa Wisata sehingga perekonomian masyarakat Dusun Jayan dapat berkembang.

Sebelumnya, Dusun Jayan pernah mendapatkan pendampingan pemberdayaan masyarakat selama lima tahun terakhir dari IMM Fakultas Psikologi UMS dan menghasilkan sarana membaca bagi anak-anak desa yang disebut dengan Panggon Sinau. Pendampingan yang telah dilakukan merupakan langkah yang baik, namun masih dibutuhkan perencanaan lebih lanjut untuk mewujudkan Dusun Jayan sebagai Desa Wisata.

Peta Lokasi Dusun Jayan, Senting, Sambi, Boyolali

Pencarian informasi awal berupa gambaran umum Dusun Jayan dalam Program pendampingan perencanaan Kawasan desa wisata ini diawali dengan pertemuan antara 15 mahasiswa Kelas C Studio Perancangan Arsitektur 6 UMS, Dosen  pendamping yaitu Ibu Dhani Mutiari, beberapa tokoh masyarakat Dusun Jayan dan IMM Fakultas Psikologi UMS yang sebelumnya berperan dalam pendampingan masyarakat Dusun Jayan. Dalam pelaksanaannya, program ini dilakasanakan dalam beberapa tahap yaitu: (1) melakukan inventarisasi potensi wisata Dusun Jayan dan kemungkinan pengembangannya; (2) pembuatan master plan kawasan wisata; (3) perencanaan kawasan prioritas sebagai area wisata awal Dusun Jayan

Pertemuan awal antara mahasiswa dan tokoh masyarakat serta IMM Fakultas Psikhologi UMS

Ketiga proses yang telah dilakukan kemudian disosialisasikan kepada masyarakat Dusun Jayan pada 28 Juni 2020 dalam sebuah pertemuan dengan Pemerintah Daerah, BPR dan tokoh masyarakat yang bertempat di Panggon Sinau, Dusun Jayan.

 

Presentasi oleh mahasiswa di hadapan masyarakat

Sosialisasi yang dilaksanakan mendapat respon positif dari bapak Kepala Desa, BPR dan Tokoh masyarakat. Masyarakat Dusun Jayen mengatakan bahwa desain yang sesuai dengan konteks desa akan lebih mudah untuk diaplikasikan. Selain itu, masyarakat juga berharap untuk selalu didampingi dalam proses perencanaan kawasan wisata Dusun Jayan.