Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta bekerjasama dengan Faculty of Built Environment and Surveying, Universiti Teknologi Malaysia mengadakan kegiatan diskusi arsitektur dengan mengusung konsep Open Lecture yang mengangkat tema-tema menarik di setiap pertemuannya. Seri kedua Open Lecture kali ini diadakan pada hari Kamis, 30 juni 2020, dengan tema “Architecture Design and Science” dan mengundang dua pembicara dari Faculty of Built Environment and Surveying, University Teknologi Malaysia. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 09.00-11.30 WIB secara virtual ini diselenggarakan melalui Zoom Meeting serta ditayangkan secara Live melalui Youtube di Channel Laboratorium Arsitektur UMS. Open Lecture ini dimoderatori oleh Ibu Yayi Arsandrie, S.T., M.T. yang merupakan salah satu dosen dari Universitas Muhammadiyah Surakarta dan menghadirkan Prof. Ismail Said yang berasal dari Department of Landscape Architecture, Universiti Teknologi Malaysia, sebagai penanggap atau discussant. Acara ini mendapatkan tanggapan luar biasa hingga mencapai lebih dari 70 peserta yang terdiri dari mahasiswa, fresh graduate, hingga tenaga pengajar yang notabene berasal berbagai universitas-universitas di Indonesia, bahkan juga dari Malaysia dan Singapura.
Materi pertama disampaikan oleh Dr. Leng Pau Chung, seorang Senior lecturer dari Faculty of Built Environment and Surveying, Universiti Teknologi Malaysia. Mengangkat pembahasan terkait “Architectural Daylighting Strategies & Performance in Tropical Climate”. Dr. Leng Pau Chung yang akrab disapa Dr. PC menjabarkan poin-poin penting yang secara umum memberikan manfaat seperti: (1) meningkatkan efisiensi energi yang digunakan dengan cara meminimalisir penggunaan energi listrik untuk pencahayaan serta mengurangi panas dengan passive design; (2) pencahayaan alami juga memiliki peran penting dalam isu pemanasan global, emisi karbon, dan desain arsitektur yang berkelanjutan; serta (3) desain jendela sebagai jalur pencahayaan alami dapat memberikan pemandangan yang menghasilkan interaksi pengguna dengan bagian luar ruangan. Beliau juga memberikan penekanan bahwa pencahayaan alami turut serta dalam mempengaruhi perilaku manusia, kesehatan, dan produktivitas yang dihasilkan. Pada akhir penjelasan, Dr. PC menyertakan contoh studi kasus yang berasal dari akumulasi tugas mahasiswa bimbingan beliau. Tidak hanya itu, Dr. PC juga memberikan beberapa design tools hingga metodologi yang dapat digunakan dalam mendesain aspek-aspek pencahayaan alami.
Pembicara kedua juga merupakan lulusan program doktoral dari Faculty of Build Environment & Surveying, Universiti Teknologi Malaysia, yaitu Dr. Amatalraof Abdullah yang mengangkat isu tentang “Biomimetics for Passive Air Conditioned Design for Buildings in the Hot Arid Regions”. Materi menarik disampaikan oleh Dr. Amatalraof tentang biomimikri yang merupakan sebuah inovasi yang terinspirasi dari alam. Penelitian ini berangkat dari isu yang berkenaan tentang indoor overheating in the hot arid regions. Secara ringkas, penelitian mengungkapkan bahwa suhu udara panas yang berlebihan dapat mengurangi tingkat produktivitas dan pengambilan keputusan, menimbulkan masalah kesehatan, serta mempengaruhi penggunaan listrik secara masif yang tentunya memberikan dampak tersendiri bagi kerusakan lingkungan dan iklim di bumi. Secara lebih mendalam, Dr. Amatalraof menjelaskan bagaimana makhluk hidup di alam melakukan pertahanan diri dari lingkungan yang panas dengan menggunakan beberapa strategi berikut: (1) evaporative cooling through nasal turbines; (2) radiative cooling through thermal radiator; dan (3) convective cooling through air circulation. Strategi-strategi itulah yang kemudian menjadi inspirasinya dalam mengembangkan prototype rancangan bangunan di daerah yang panas.
Setelah penjabaran yang disampaikan oleh dua pembicara selesai, Open Lecture kedua ini dilanjutkan dengan pemaparan singkat oleh Prof. Ismail Said terkait tema yang diangkat dan diakhiri dengan tanya jawab antara peserta dan kedua pembicara. Kegiatan ditutup dengan foto bersama secara virtual. Kegiatan ini rencananya akan berlanjut dengan seri berikutnya yang juga akan mengangkat tema-tema penelitian yang aktual dan menarik.
Untuk mengikuti rekaman acara tersebut, silahkan klik tautan berikut ini: https://www.youtube.com/watch?v=6rwVdgfE5qs
*Penulis: Hafsah Intifadhoh Rabbaniyah