Press Release SIAR V

Program Studi Arsitektur Universitas Muhammadiyah Surakarta kembali menggelar acara Seminar Nasional SIAR (Seminar Ilmiah Arsitektur) yang kelima kalinya, pada hari Selasa, 30 Januari 2024. Acara seminar ini dilaksanakan secara daring melalui platform media Zoom Meeting.

Seri kelima SIAR kali ini mengangkat tema “Transformasi Arsitektur: Melampaui Batasan Ruang dan Waktu”. Seminar menggali lebih dalam tentang pentingnya mengikuti perkembangan arsitektur, termasuk pada keseimbangan yang penting antara pembaruan dan pelestarian, bagaimana pemahaman tentang transformasi arsitektur memengaruhi proses pengambilan keputusan dalam desain, dan signifikansi riset dalam memahami transformasi arsitektur lebih komprehensif. Tiga narasumber dihadirkan untuk membagikan pandangan dan pengalaman mereka mengenai tema tersebut, yaitu Dr. Ir. Nurtati Soewarno, M.T., dosen dan peneliti dari Prodi Arsitektur Institut Teknologi Nasional; Dr. Ir. Woerjantari Soedarsono, M.T., praktisi arsitek dan urban desainer serta dosen di Prodi Arsitektur Institut Teknologi Bandung; dan Ir. Alpha Febela Priyatmono, M.T., ketua Forum Kampoeng Batik Laweyan Solo dan dosen di Prodi Arsitektur Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Penyelenggaraan SIAR V berlangsung lancar dan mendapatkan sambutan yang baik dari berbagai pihak, terbukti dengan banyaknya peserta yang berpartisipasi berjumlah 197 presenter baik dari internal maupun eksternal yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Selain itu, sebagai upaya meningkatkan jangkauan dan kualitas publikasi, SIAR V turut bekerja sama dengan beberapa jurnal arsitektur berakreditasi, diantaranya Jurnal NALARs, Jurnal RUAS, Jurnal ARSIR, Jurnal Terracotta, Jurnal ARJ, Jurnal Langkau Betang, dan Jurnal Sinektika. Paper-paper terbaik diberikan kesempatan untuk melakukan publikasi di jurnal-jurnal tersebut.

Melihat respon positif dari para partisipan dan banyaknya manfaat yang diberikan, besar harapan penyelenggaraan SIAR tidak berhenti di tahun ini saja, namun bisa terus berkelanjutan di tahun-tahun berikutnya. Sehingga meningkatkan motivasi para peserta dalam melakukan riset di dunia arsitektur dan memperkaya ide gagasan baru yang lebih solutif dan inovatif.