Penulis: Wisnu Setiawan
Keluarga Mahasiswa Teknik Arsitektur (KMTA) UMS kembali melakukan langkah nyata dalam menyumbangkan pemikirannya kepada kemajuan pembangunan di masyarakat. Pada hari Sabtu, 20 Mei 2017, KMTA UMS mengadakan ‘Workshop Pelajar Tentang Cagar Budaya’ bekerja sama dengan Soeracarta Heritage Society. Mewakili KMTA UMS, workshop disampaikan oleh tim pemateri yang terdiri atas empat mahasiswa: M.Alfian Nur, Jufri Arif W, Flandi, dan Hari Setyo N. Workshop tersebut berlokasi di SMKN 1 Surakarta dengan diikuti oleh peserta siswa-siswi SMP dan SMA se-Surakarta.
Materi workshop mengambil penekanan kepada pengembangan konsep perancangan di Kawasan Kota Tua Loji Wetan di Surakarta. Kawasan Kampung Loji Wetan di Kelurahan Kedung Lumbu, Kecamatan Pasar Kliwon mempunyai suasana kolonial yang cukup kuat. Kawasan ini memiliki banyak bangunan bergaya indish. Kawasan yang berada di timur Benteng Vastenburg ini dulunya merupakan tempat tinggal bangsa Eropa dari kalangan ekonomi atas. Loji berarti rumah yang berdinding tembok, sedangkan wetan menunjukkan lokasi di sisi timur dari Benteng Vasternburg. Dulu, Pemerintah Belanda menerapkan Kawasan Loji Wetan sebagai konsentrasi permukiman etnis tertentu, dengan tujuan untuk menjaga agar tidak terjadi konflik sosial karena perbedaan kelas sosial masyarakat maupun etnis.